Rabu, 02 Oktober 2013

MERETAS PERSOALAN BANGSA DENGAN TEKAD KEJUJURAN

OLEH : FAHRUS SHALEH

Persoalan bangsa Indonesia saat ini merefleksikan kondisi keprihatinan yang dalam. Di seputar kondisi sosial kita telah muncul asimetris kehidupan yang baik dan benar. Di seputar kondisi politik menampilkan dramatisasi hegemoni atas nama rakyat, politik transasksional, pandangan kapitalisme politik, kanibalisme politik, dan seonggok persoalan yang masih menggurita. di seputar kondisi kelembagaan hukum kita, muncul ketidakadilan hukum. Hukum dipermainkan oleh pragmatisme  
penegak hukum. Lembaga pemerintahan hampir dipenuhi oleh ketidakamanahan jabatan dan kongkalikong anggaran.
Semua itu menggambarkan kondisi kita Indonesia saat ini. Siapa yang akan mampu meretasnya?
Akar persoalan bangsa ini secara sederhana sebenarnya terletak pada mental kita sebagai bangsa.
sebagai pendidik, saya sering mengatakan pada murid-murid saya bahwa "kesadaran individu menjadi bagian terpenting dalam kehidupan kalian agar tercipta kondisi lingkungan yang kondusif, sesuai aturan, dan melahirkan tatanan sosial yang teratur!"
Satu langkah sederhana meretas persoalan bangsa indonesia saat ini adalah satu yakni jujur.
Ibu saya mengatakan "anakku, jadilah kau anak yang jujur, agar hidupmu manjur (artinya : lancar) dan matimu ngonjhur (artinya : dalam kondisi baik atau husnul khotimah)! " .
Kalimat iu itu terus mengiang dalam tapak kehidupanku. dan aku terus bertekad melanjutkan kalimat ibuku itu pada generasi kedepan setelah aku.
jujur, satu kata yang tidak mampu menjadi bagian dari individu kita saat ini. kebulatan tekad untuk jujur menjadi bagian kehiduapan yang sangat mahal dalam setiap langkah anak negeri ini.
slogan KPK jujur itu hebat menjadi slogan yang menarik untuk kita laksanakan.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar